Hoax!Pasar Cikurubuk Ditutup, Istri Wakil Walikota Sampai Kirim WA
Kota Tasik (kilangbara.com)-Berkembangnya informasi Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya tutup.Akibat merebaknya Virus Corona (Covid 19), ternyata hanya hoax belaka.Hal itu ditegaskan langsung oleh Kasubag UPTD Pasar Resik 1, Ayat Nurhayat.
“Bahkan Ibu Rukmini istri Wakil Walikota Tasikmalaya, sampai kirim WA ke saya, menanyakan kebenaran terkait informasi tersebut,”ujarnya, Senin (23/03/2020).
Ayat menjelaskan Ibu Wakil Walikota Tasikmalaya itu, mendapat informasi Pasar Induk Cikurubuk, akan tutup dari penjual sayuran.Serta juga dari ibu-ibu yang lainnya.Adanya informasi Pasar Induk Cikurubuk tutup itu.Ekses dari penutupan sejumlah pasar di Nusa Tenggara Barat, Cirebon, Ciamis, Kediri dan Wonosobo.
“Saya jelaskan kepada beliau, Pasar Induk Cikurubuk tetap buka.Adapun informasi tutup itu, hanya hoax belaka.Kami juga sudah menyebarkan pamflet kepada sebanyak 120 pedagang,”bebernya.
Sedangkan terkait antisipasi merebaknya Virus Corona, pria tersebut mengatakan upayanya itu.Dengan melakukan sosialisasi kepada pedagang dengan memakai masker.Jangan kontak langsung ketika transaksi dan setelah transaksi langsung cuci tangan.
“Sampai saat ini belum ada rencana penyemprotan ke sini.Tunggu dulu dari Dinkes.Tapi kemarin ditanyakan ke Pak Sekdis Dinkes, belum ada,”imbuhnya.
Kasubag itu menuturkan kalau pasar terbesar diwilayah Priangan Timur itu ditutup.Berdampak kepada tingkat pembelian sembako, diluar batas, karena akan diborong.Sehingga tentunya permintaan tinggi dan hargapun cepat naik.
“Pasar Induk Cikurubuk ini, luasnya 5 hektar dan totalnya memiliki sekitar 2.835 kios.Adapun PKL yang ada di dalam kawasan ini, ada sekitar 2 ribu dari HPKP.Sedangkan bukanya, mulai pukul 05.00-17.00 WIB,”pungkasnya.(AR)