Pelajar Yatim Piatu Tinggal Digubuk Jika Hujan Ngungsi, Diky Candra Akan Upayakan Bantu

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia. Sela,
pelajar cantik yang masih duduk dikelas 10 disalah satu SMU. Kini, tinggal digubuk bareng dengan kakak kandung dan kakak ipar. Diatas tanah, milik orang lain yang berada di Kampung Sindangsari RT 03 RW 05 Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Gubuk tersebut, tadinya ditempati bareng dengan kedua orang tuanya ketika masih hidup. Namun, setelah kedua orang tuanya itu meninggal dunia, kini dihuni oleh 3 orang. Adapun, guna untuk menopang ekonomi selama ini. Wawan, sang kakak pun membuat sandal untuk dijual.

Dion, salah satu Pemuda Tamansari menjelaskan. Bahwa, tanah yang ditempati itu merupakan milik orang lain. Serta, mulai ditempati oleh mereka tersebut sekitar 2005. Sedangkan, ukuran gubuknya itu 4 X 6 meter dan dihuni oleh 3 orang.

Salah satu tetangganya yang bernama, Ai Nurhamidah menambahkan. Bahwa, jika sedang turun hujan disertai angin kencang. Mereka, selalu saja datang ke rumahnya. Hanya, sekedar untuk menumpang berteduh. Karena, digubuk tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.

Sementara itu, setelah mendengar adanya kabar keluarga tersebut. Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra gercep mendatangi ke lokasi. Dirinya, datang dengan Camat Tamansari, Lurah Setiamulya, Ketua MUI Tamansari, Dinsos, agnia dari Asia Plaza dan pimpinan sekolah Alfabet juga lainnya. Kehadiran para agnia itu, guna untuk memberikan bantuannya.

“Alhamdulilah, ada agnia dari Asia Plaza dan Alfabet. Mudah-mudahan ada agnia yang lainnya bisa membantu,”beber Diky Candra kepada para awak media ketika berkunjung ke lokasi, Selasa (22/7/2025).

Diky menyampaikan setelah datang ke lokasi, tentunya harus cek dulu tanah yang ditempati gubuk itu. Apakah, program kotaku bisa masuk tidak?kalau tidak bisa, apa yang harus dilakukan di Perawaskin. Kalau harus ke Provinsi Jabar, dirinya siap untuk berupaya dengan izin Walikota.

Sehingga, pasca sekarang ke lokasi akan diagendakan melakukan pertemuan dengan Camat Tamansari, Lurah Setiamulya diruangannya. Guna, untuk segera mencari solusi rencana ke depannya. Setelah itu, baru lahir seperti apa yang harus dilakukan sesuai aturan dan juga sesuai kondisi anggaran. Nanti, bisa diputuskan membuat perencanaan yang tepat.

“Kalau sekarang ini baru jalankan perubahan anggaran. Belum tahu BTT, karena penguna anggaran itu Kepada Daerah, Sekda dan Kepala OPD. Cek dulu, ke mereka kira-kira BTT cukup gak?terus apa yang dapat dilakukan,”bebernya.

Diky juga apresiasi dengan
Wawan kakak kandung Sela yang jadi tulang punggung keluarga. Dengan, membuat sandal untuk dijual selama ini. Tentunya hal itu, perlu ada pembina, penguatan target pasar, bantu usaha bisa berdampak terhadap kelangsungan kehidupannya. Sedangkan terhadap Sela, tentunya harus semangat sekolah hingga tamat. Termasuk, Diky pun telah memberikan dukungannya secara langsung.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!