14 Dokter Spesialis RSUD dr Soekarjo, Akan Tes Kesehatan Bacalon Dari Kota Tasik dan Ciamis

Kota.Tasik (kilangbara.com)-UPTD RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya. Telah, ditunjuk oleh KPU Kota Tasikmalaya dan KPU Kabupaten Ciamis. Sebagai, tempat tes pemeriksaan kesehatan bagi sejumlah bakal calon (bacalon) kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak 2024.

“Tadinya, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran juga mau pemeriksaan kesehatan ke sini. Tapi, akhirnya KPU masing-masing itu memilih ke Bandung,’tutur Wakil Direktur UPTD RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya, dr Titi, Selasa (27/08/2024).

Dipilihnya RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya itu, terang Titi. Karena, satu-satu rumah sakit Type B yang menjadi rujukan diwilayah Priangan Timur. Serta, memiliki peralatan yang lengkap, mempunyai dokter sub spesialis, sarana dan yang lainnya.

“Sebab, pemeriksaan para bacalon itu harus memiliki peralatan yang lengkap. Termasuk, harus ada para tenaga dokter sub spesialis. Nah, disini sudah lengkap semuanya tersebut,”ujarnya.

Sedangkan, terkait kesiapan pemeriksaan itu lanjut Titi. Pihaknya, sudah menyiapkan sebanyak 14 dokter spesialis, termasuk dokter sub spesialis. Bahkan, sudah menyiapkan alat penunjang MRI. Alat itu, untuk mendeteksi gangguan organ lunak semua badan. Selain itu, ada juga eco kardiografi untuk pemeriksaan jantung, mamografi bagi kangker dan lainnya.

“Pemeriksaan itu, akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2024. Mulai, dari pukul 07.00 WIB sampai selesai. Kenapa harus dilakukan 2 hari?karena pemeriksaan itu asumsinya 1 orang bisa selesai 1 jam. Sehingga, kalau tidak selesai besoknya bisa dilanjutkan kembali,’bebernya.

Apalagi, di RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya kata Titi. Kini, ada para bacalon dari Kota Tasikmalaya dan bacalon dari Kabupaten Ciamis. Tentunya, dalam pemeriksaannya itu, tidak terbatas kepada jam pelayanan saja. Serta juga tidak menganggu terhadap pelayanan umum.

Semua pemeriksaan itu dipusatkan diruang Mitra Batik. Nanti, diawal pemeriksaan itu para bacalon harus mengikuti dulu anamsea/interview. Kemudian, alurnya dibagi ke beberapa titik atau masing-masing ke unit pemeriksaan. Masing-masing bacalon tersebut, ada sejumlah petugas sebagai pendamping dari RSUD.

Pemeriksaan kesehatan itu ada fisik dan psikis. Totalnya, ada sekitar 29 item yang harus diperiksa. Paling lama pemeriksaan di MRI, minimal 1 jam. Pasalnya, semua tubuh akan dideteksi, bukan hanya tulang saja, tapi pembuluh darah. Termasuk, harus mengisi pertanyaan dan wawancara oleh dokter spesialis jiwa juga test urine yang akan dilakukan oleh BNN.

“Sebelum diperiksa kesehatan, puasa dulu malamnya. Karena, pukul 07.00 WIB mulai dilakukan test kesehatan. Nanti, setelah selesai meriksa para bacalon, kami akan laporkan rekam medik ke KPU, 2-3 September 2024,”pungkasnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!