Demokrat Hengkang Dari Koalisi PPP, Anang : Buat Poros Baru Atau Gabung Dengan Partai Lain!
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Peta politik Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, jelang pendaftaran ke KPU. Ternyata, kini semakin menghangat saja. Apalagi, setelah DPC Partai Demokrat memilih untuk hengkang dari koalisi bersama dengan DPC PPP. Tentunya, keputusan hengkang partai besutan SBY itu banyak mengejutkan semua pihak.
Padahal, sebelumnya antara kedua partai itu sudah menjalin kesepahaman. Melalui, Memorandum of Understanding (MOU) untuk membangun koalisi menuju Pilkada 2024. Namun, tiba-tiba saja DPC Partai Demokrat malah memilih bercerai dari DPC PPP.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Anang Sapaat S.Sos menyampaikan. Bahwa, pihaknya sudah menjalin koalisi dengan PPP itu sekitar 5 bulan. Tapi, ketika sudah mendekati pendaftaran ke KPU. Ternyata, belum ada sinyal bagaimana untuk persiapan paslon. Apalagi, untuk membuat bagaimana stategi kemenangan.
Selain itu, pihaknya menunggu siapa calon yang diusung dari PPP itu, ada dua kandidat. Karena, sudah beberapa kali deadline untuk menunggu. Ternyata, tidak membuahkan hasil sampai beberapa kali dijadwalkan. Serta, dijanjikan akan ada keputusan siapa calon PPP itu. Namun, sampai sekarang ini malah belum ada keputusannya sama sekali. Padahal, pendaftaran ke KPU waktunya semakin mendekat.
“Disisi lain, saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, ikut bertangggungjawab dikejar waktu. Pasalnya, harus segera membuat laporan dari DPC Demokrat ke DPD dan DPP,”bebernya. Saat, ditemui di Sekre DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Rabu (14/08/2024).
Mantan wartawan itu menuturkan, sejak
awal sesuai dengan komitmen yang disepakati. Bahwa, untuk posisi calon Walikota itu dari PPP dan Wakilnya tersebut dari Demokrat. Namun, realitanya boro-boro dibahas untuk pasangan calon tersebut. Karena, di PPP sendiri belum ada kepastian, sebab ada 2 kandidat yakni Ivan Dicksan dan Nurhayati. Hingga, sampai sekarang pun masih gonjang-ganjing.
“Kalau dari Demokrat sebagai kandidat Z2 sudah jelas ada. Namun, anehnya kedua calon dari PPP lebih banyak koordinasi dengan calon diluar Demokrat. Padahal, PPP-Demokrat sudah sepakat berkoalisi. Kami, ingin memperjuangan partai dan tidak mau digantung. Sehingga, memilih hengkang dari koalisi bersama PPP,”terangnya.
Pasca hengkang itu, Anang berencana apakah akan segera membuat poros baru, ataukah ikut bergabung dengan partai lain yang sudah terbentuk koalisinya. Adapun terkait dengan rencana itu, pihaknya hari ini akan membahas dalam rapat. Dengan, sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya.(AR)