Deni : Bank Sampah di Kota Tasik, Harus Bisa Manfaatkan Sampah Organik Bagi Lingkungan

Kota Tasik (kilangbara.com)-Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya, Drs H Deni Diana M.Si mengajak. Kepada, sejumlah pengurus Bank Sampah yang ada di Kota Tasikmalaya. Supaya, bisa memanfaatkan sejumlah sampah organik bagi dilingkungannya masing-masing. Jangan, selalu tergantung kepada pupuk kimia selama ini.

Karena, sampah organik itu tergolong sampah ramah lingkungan. Pengolahan sampah organik, sangat mudah dan tidak memerlukan biaya mahal. Hasil, pengolahan sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk kompos dan yang lainnya.

“Di Kota Tasikmalaya ada sekitar 50 Bank Sampah. Kalau, belum ada yang bisa memanfaatkan sampah organik itu. Silahkan, bisa belajar ke yang sudah melaksanakan,”pintanya. Saat, membuka pembinaan Bank Sampah di GGC Dadaha, Senin (06/10/2023).

Deni menambahkan, pada saat ini kondisi di TPA Ciangir itu sudah padat. Pasalnya, dalam satu hari saja pembuangan sampah ke TPA itu mencapai sekitar 323 ton. Bahkan, kebanyakannya itu adalah sampah organik. Grafiknya tersebut, meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Asep Sakti Nugraha
salah satu narasumber yang berbicara dari perspektif budaya dalam pengelola sampah menuturkan. Bahwa, buang sampah yang sembarangan itu bagian dari
budaya. Serta, budaya tersebut merupakan suatu prilaku. Adapun, budaya itu bisa dibentuk karena ada faktor pendorongnya.

“Sehingga, harus ada agen perubahan yang bisa merubah paradima, inovasi discovery dan invention. Termasuk, harus bisa merubah aspek prilaku. Bahwa, saat ini sampah tersebut bisa menghasilkan uang,”terangnya.

Narasumber lainnya, Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Wilda Yanti memberikan spirit kepada para peserta pembinaan Bank Sampah itu. Bahkan, mengajak peserta masuk menjadi anggota ASOBSI.

Selain itu, menjelaskan terkait peluang usaha sosial pengelolaan sampah. Bisa, dipemukiman, pasar, gedung, hotel supaya bisa menjadi mitra. Serta, Wilda juga menghimbau pentingnya agar Bank Sampah harus mempunyai badan hukum.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!