Bila Ingin Meraih Adipura, Pj Walikota Tasik Harus Serius Donk Tangani Sampah

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Ketua DPP Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup (LPHI), Mugni Anwari Titirloloby
menyampaikan. Bila, Kota Tasikmalaya ingin meraih Piala Adipura. Tentunya, Pj Walikota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah harus serius menangani persoalan sampah. Pasalnya, selama ini kinerja Pj Walikota Tasikmalaya itu, dinilainya kurang optimal.

“Kalau ingin meraih Piala Adipura, ada sejumlah penanganan yang harus dilakukan itu. Selaku, pengambil kebijakan Pak Pj Walikota harus concern terhadap lingkungan, khususnya sampah,”ujarnya, Jumat (14/07/2023).

Kata Mugni, salah satu upaya yang harus segera berbenah tersebut. Diantaranya itu, titik rawan sampah TPS liar, penanganan sampah dari hulu TPS dan dihilir TPA di Ciangir. Tentunya, belum tertata baik dan alat berat yang ada kurang berfungsi.

Selain itu, perlu ada penambahan armada, apa alasannya?karena pertumbuhan penduduk semakin hari terus bertambah. Apalagi, dengan bertambahnya develover perumahan yang semakin banyak pada setiap bulannya. Sehingga, mengakibatkan pelayanan kebersihan semakin luas dan banyak belum terlayani.

“Kalau memang mau serius, tolong donk ditambah anggarannya. Karena, selama ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu sangat dianak tirikan. Dibandingkan, dengan sejumlah Dinas yang lainnya,”bebernya.

Anggaran itu, lanjut Mugni. Tentunya, untuk perawatan, penambahan armada, bensin dan lainnya. Saat ini, kendaraan itu di DLH tersebut hanya ada 40 lebih armada. Namun, yang jalan hanya belasan saja, belum lagi yang rusak tidak terpakai. Padahal, idealnya itu harus ada sekitar 150 armada. Guna, untuk melayani pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya.

Karena, penanganan sampah juga harus ditopang anggaran. Sehingga, selama ini Pj Walikota Tasikmalaya terkesan kurang optimal dengan penanganan sampah, dianggapnya masih aman. Padahal tidak sama sekali, realita dilapangan sampah masih banyak menumpuk. Tentunya dengan kondisi seperti itu, muncul sebuah pertanyaan bagaimana bisa meraih Piala Adipura?

Sehingga, dirinya pun meminta agar bisa sinergi antara Pemkot Tasikmalaya dengan DPRD. Supaya, dapat singkron untuk penanganan permasalahan sampah. Apalagi, dalam menghadapi Adipura. Karena, penilaian itu dimulai pada pertengahan Juli-Agustus 2023. Penilaian tersebut, akan dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI. Penilaiannya, meliputi pelayanan publik seperti ruang terbuka hijau, TPS, TPA, pasar tradisional, perumahan, tempat wisata dan lainnya.

“Saya hanya memberikan motivasi saja demi Kota Tasikmalaya. Karena, jangan sampai julukan kota seribu bukit itu hilang. Kini, malah muncul julukan baru, berupa seribu sampah menumpuk disejumlah titik ditengah kota,”terangnya.

Mugni menuturkan, ada 2 skala prioritas kerja Pj Walikota Tasikmalaya itu. Diantaranya, kemiskinan dan penanganan sampah. Terkait, kemiskinan masih bisa diatasi dengan pemutahiran data. Namun, berbeda dengan penanganan sampah tersebut. Sebab, harus ada anggaran untuk menopangnya itu.

“Kami juga rencananya akan audensi ke DPRD. Dalam upaya untuk mendorong anggaran bagi DLH. Supaya, bisa segera bergerak untuk penanganan persampahan. Apalagi, kini menjelang Piala Adipura. Jangan, anggaran itu hanya diprioritaskan Dinas lain saja. Perhatikan donk DHL, jangan dianak tirikan,”pungkasnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!