Siswa Harus Bayar Rp 1,8 Juta ke Bali, Kepsek SMAN 1 Rajagaluh : No Comment
Majalengka (kilangbara.com)-Sejumlah orang tua siswa SMAN 1 Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Ternyata, mengeluh diharuskan membayar sebesar Rp 1,8 juta. Dalam rangka, sekolah itu rame-rame melaksanakan study tour ke Bali.
“Ya, bagaimana lagi saya terpaksa membayar Rp 1,8 juta. Karena, diharuskan oleh pihak sekolah tersebut,”kesal salah satu orangtua yang tidak mau disebut namanya, Jumat (17/02/2023).
Dirinya mengaku membayar uang itu, bukan karena banyak duit. Namun, hanya memaksakan saja dengan cara gudar-gedor. Guna, untuk mencari biaya agar anaknya bisa ikut study tour ke Bali tersebut.
Padahal, sebaiknya study tour itu bisa dilakukan jangan jauh-jauh harus ke Bali segala. Tentunya, masih banyak daerah yang dekat, supaya tidak memakan biaya terlalu besar
“Anak saya terpaksa ikut, sebab sejumlah temannya juga mau berangkat. Padahal, tidak semua orang tua siswa itu mampu. Apalagi dalam kondisi sekarang ini,”kesalnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Rajagaluh, Aan. Ketika dikonfirmasi, melalui ponselnya terkait study tour ke Bali tersebut. Dirinya, tidak bisa berkomentar lebih jauh alias no comment. Bahkan, malah menyuruh menghubungi bagian kesiswaan, selaku pihak panitia acara study tour ke Bali.(Sam)