STMIK Tasikmalaya Ditutup, Para Ortu Mahasiswa Datangi DPRD Sampaikan Tuntutan

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Pasca kampus STMIK Tasikmalaya, ditutup izinnya oleh Kemendikbud Ristek, Jumat 24 Maret 2023. Kini, sejumlah perwakilan orang tua para mahasiswa STMIK Tasikmalaya. Langsung, menemui para anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (29/03/2023).

“Kami minta kepada wakil rakyat bisa mendampingi dan melakukan mediasi. Terkait, permasalahan ditutupnya STMIK Tasikmalaya oleh kemendikbudristek RI,”beber salah seorang perwakilan orang tua mahasiswa, Santi Permata (40).

Santi mengakui, mewakili orang tua mahasiswa menyampaikan permohonan. Guna untuk mendampingi dan memediasi dengan rektor sebagai penanggung jawab kampus tersebut. Pihaknya, membawa sejumlah tuntutan yang dilayangkan oleh para orang tua mahasiswa. Terhadap, pihak yayasan untuk diselesaikan selama kurang dari dua minggu.

Ada sejumlah tuntutan yang dilayangkan itu. Diantaranya, segera memindahkan mahasiswa ke kampus lain sesuai jurusan. Agar, bisa melanjutkan kuliah sesuai semester yang sedang ditempuh. Kemudian, jika mahasiswa harus dimerger ke kampus lain. Pihaknya, meminta yayasan harus bertanggung jawab untuk membiayai tempat kuliahnya yang baru. Selain itu,
minta biaya masuk ke kampus baru, agar ditanggung oleh pihak STMIK Tasikmalaya.

Para orang tua mahasiswa meminta pihak kampus, untuk segera menerbitkan transkip nilai uas terakhir yang telah dilaksanakan para mahasiswa. Tentunya, besar harapan dari DPRD Kota Tasikmalaya Komisi IV bisa membantunya. Karena, sebagai orang tua mahasiswa yang merasa dirugikan dengan ditutupnya kampus STMIK Tasikmalaya itu.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharram menjelaskan. Bahwa pihaknya juga harus mengetahui dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi. Terkait, dengan penutupan dan pencabutan izin operasional STMIK Tasikmalaya.

“Memang persoalan ini ranahnya ada di pemerintah pusat. Tapi, kami perjuangkan ini untuk menyelamatkan mahasiswa, jangan sampai mereka terbengkalai pendidikannya,”ujarnya.

Kata politisi PKS itu, secara kebetulan pada minggu depan awal bulan April, Komisi IV. Sudah, punya agenda ke Kemendikbud guna untuk menanyakan berbagai macam hal, jadi sekalian saja juga menanyakan penutupan kampus itu. Diharapkan, ada kejelasan terkait penyebab ditutupnya atau dicabutnya izin operasional STMIK Tasikmalaya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!