Gercep!Unsil Tasikmalaya Non Aktifkan Oknum Dosen Diduga Cabuli Mahasiswi
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya langsung bergerak cepat (gercep). Setelah menerima adanya laporan, para korban pencabulan yang dilakukan oleh salah satu oknum dosen kampus itu. Kepada, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsil Tasikmalaya.
Kasubkordinaror Kerjasama dan Humas Unsil Tasikmalaya, Dedi Hartadi menjelaskan. Bahwa, Satgas PPKS menerima laporan dari para korban, pada 30 Januari 2023. Lalu, ditindaklanjuti dengan investigasi. Setelah itu, minta rekom ke Rektor untuk dilaporkan ke Inspektorat Irjen.
Bahkan, pada hari ini, Rektor dan Ketua Satgas PPKS sedang berangkat menuju ke Inspektorat Irjen di Jakarta. Nantinya, setelah melapor ke Inspektorat Irjen itu. Selanjutnya, tinggal menunggu hasilnya seperti apa, tindak lanjutnya tersebut.
“Kami bertindak cepat dan tegas. Bahkan, setelah ada laporan dari para korban, pada 30 Januari 2023. Selanjutnya, 3 Februari 2023 oknum dosen tersebut sudah dinon aktifkan,”bebernya, Rabu (08/02/2023).
Dedi menyampaikan, kepada sejumlah orang tua yang anaknya kuliah di Unsil. Jangan merasa kuatir, karena pihaknya tidak mentolerir adanya tindak kekerasan seksual tersebut. Bila, ada yang merasa jadi korban kekerasan verbal dan fisik, silahkan bisa melaporkan ke Satgas PPKS. Pasalnya, Unsil ingin memberikan kenyamanan dan keamanan untuk belajar.
“Kewenangan Satgas PPKS itu untuk dikampus. Tapi, kalau ada warga diluar yang mengalami tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum kampus. Tentunya, siap melakulan pendampingan baik itu Satgas PPKS dan lembaga,”janjinya.(AR)