Tokoh Masyarakat Bukan Dendam Pilkades, Tapi Kades Cecep Saja Berbelit-Belit!

Majalengka (kilangbara.com)-Buntut langkah kontroversial Kades Salawana, Cecep. Dengan, cara menerbitkan sertifikat tanah milik Desa Salawana kepada Danlanud Sugiri. Ternyata, kini malah menimbulkan bom waktu. Pasalnya setelah terbitnya sertifikat itu, justru terjadi polemik yang meruncing antara sejumlah masyarakat dengan Kades Cecep.

Iwan, salah satu tokoh masyarakat Desa Salawana menjelaskan. Bahwa reaksi dari sejumlah warga itu, akibat adanya aksi sepihak Kades Cecep yang telah menerbitkan sertifikat tanah milik Desa Salawana kepada Danlanud Sugiri. Padahal, warga sendiri selama ini tidak memberikan izin. Sehingga, sangat wajar ada aksi pasti timbul reaksi dan tentunya resistensi keras dari masyarakat.

“Kami disini bukan masalah dendam Pilkades. Hanya menanyakan terhadap Kades Cecep terkait kepemilikan sertifikat tanah tersebut, namun yang bersangkutan itu malah terus berbelit-belit,”kesalnya ditemani tokoh lainnya, Asep, Oman dan Anang. Saat berdialog tokoh masyarakat Desa Salawana dengan Camat, Kapolsek, Danramil dan perwakilan Polres Majalengka dirumahnya, Kamis (24/11/2022).

Iwan menegaskan, terkait resistensi tersebut, tidak ada relevansi dengan Pilkades. Namun, tentunya pure untuk memperjuangkan hak-hak tanah notabene meruoakan warisan nenek moyangnya. Karena, banyak warga yang mengaku kaget, kok secara tiba-tiba saja. Kini, aset desa itu malah sudah menjadi sertifikat milik Danlanud Sugiri.

Padahal warga tidak memberikan izin, namun anehnya justru Kepala Desa memberi izin tanda tangan. Sebab, kalau tidak ada tanda tangan dari Kepala Desa. Mana mungkin, bisa pihak Danlanud Sugiri. Dapat, menyertifikatkan tanah desa milik Salawana kepada BPN Majalengka.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!