Terdesak Hutang Judi Online, 2 Pelaku Nekad Bobol Konter HP, Kini Diringkus Polisi

Kab.Tasik (kilangbara.com)-Terdesak utang akibat judi online. Dua pelaku, RO (19) dan AZ (24), warga Kecamatan Karangnunggal. Nekad, bobol konter HP di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Hingga, akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polres Tasikmalaya, Senin (14/03/22).

Kedua pemuda itu, menggasak 51 HP Android berbagai merek. Dengan cara, masuk ke dalam lalu naik baligo dekat toko HP yang berlantai dua itu. Kemudian, satu orang merusak kunci gembok dan menggasak seluruh HP dari etalase. Sementara seorang lainya, menunggu diluar toko, untuk menerima HP curian.

“Kami berhasil mengungkap pembobolan toko HP di Bantarkalong, pelakunya dua orang RO dan AZ,”ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo.

Dihadapan polisi, kata Dian. Kedua pelaku mengaku membagi dua HP hasil curian. Seorang mendapatkan 29 HP dan satu lagi 22 HP. Keduanya sudah berhasil menjual 22 HP curian di Tasikmalaya, Bandung, Cimahi hingga Karawang. Mereka dengan mudah menjual HP itu, karena masih baru. Adapun, mereka itu bagi dua HP hasil curian. Dijualah sebanyak 22 buah. Rata rata satu HP dihargai Rp. 1 juta sampai Rp. 2 juta.

Polisi amankan 29 unit HP dari tangan para pelaku. Linggis dan gunting turut disita. Kerugian korban mencapai Rp. 74 juta, dari 51 HP berbagai merek yang dicuri. Sementara pelaku RO juga sebelumnya pernah melakukan percobaan pencurian bongkar ATM. Akibat perbuatanya, pelaku terancam  pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ketik KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara. 

Sementara itu, pelaku mengaku nekad membobol Toko HP itu. Karena terdesak utang online dan judi online. Sehingga membobol toko HP tersebut.

Pemilik Counter Handphone Cermat Putra Cell di Desa Simpang Kecamatan Bantarkalong, Depi Paramadhita (45) menuturkan kehilangan handphone sebanyak 51 buah, dengan total kerugian mencapai Rp 74 juta.

“Kami ucapkan terimakasih kepada kepolisian. Telah mengungkap dan menangkap pelaku. Semua handphone yang hilang baru dan total kerugian Rp 74 juta,” paparnya. 

Depi menambahkan, dari 51 HP yang dicuri tersebut. Handphone yang termahal itu, Rp 8 juta seperti merek Samsung dan Vivo juga IPhone.(Iwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!