Selama Pembangunan Pedestrian, PKL Hazet dan Cihideung Ogah Direlokasi

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Rencana Pemkot Tasikmalaya yang akan merelokasi sementara, selama pembangunan pedestrian. Terhadap, sejumlah PKL yang berada di Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) dan Jalan Cihideung, ke Shelter Dadaha dan Eks Terminal Cilembang. Rupanya, kini ditolak oleh para PKL yang berada dua jantung kawasan bisnis tersebut.

“Kalau kami direlokasi ke Shelter Dadaha dan di Eks Terminal Cilembang, lalu siapa pembelinya,”heran Ketua PKL Hazet Yana. Saat, sosialisasi penataan Jalan Cihideung dan Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet). Dihadiri, pemilik toko, RW, tokoh masyarakat, PKL dan lainnya. Di Aula Balekota Tasikmalaya, Rabu (06/07/2022).

Kata Yana, meski direlokasi itu hanya sementara saja. Namun, siapa yang dapat menjamin bisa laku dagangnya itu. Apalagi, sekitar 4 bulan selama pengerjaan pedestrian tersebut. Sedangkan, setiap hari itu dirinya harus bisa menafkahi anak istrinya dirumah. Apakah, Pemkot Tasikmalaya bisa menjaminnya?.

Senada dengan Yana, Perwakilan PKL Cihideung, Hendra. Menegaskan, menolak untuk direlokasi, meski sifatnya itu. Hanya, untuk sementara selama pengerjaan pedestrian tersebut. Pasalnya, bila berjualannya itu ke Shelter Dadaha dan di Eks Terminal Cilembang. Sama saja dengan cara untuk mematikan usahanya. Padahal, dirinya setiap hari ditunggu oleh keperluan dapurnya.

“Saya usul, agar selama pengerjaan pedestrian itu. Supaya pengerjaannya dilakukan malam hari saja. Sehingga, siangnya PKL tetap bisa berjualan. Tentunya, proyek bisa jalan dan PKL pun dapat berjualan,”pintanya.

Ditempat sama, Dani salah satu warga dari Hazet. Mengaku, dirinya setelah melihat video rencana desain pedestrian itu bagus, cuma bisa tidak prakteknya diwujudkan. Pria yang berprofesi sebagai dokter itu, merasa tidak diundangan dalam pertemuan sekarang ini. Padahal, dirinya juga merupakan salah satu warga di Hazet. Sehingga, datang menghadiri sosialisasi juga diberitahu teman dari Cihideung. Pedestrian ini, seolah harus disetujui tanpa jauh-jauh hari, ada sosialisasi.

Perwakilan dari Asia Toserba, Roni menyampaikan. Kenapa, baru sekarang Pemkot Tasikmalaya mengajak diskusi rencana pedestrian itu. Terkait parkir, kenapa tidak disiapkan dulu kantongnya. Tentunya, ketika mau steril parkir jalan penunjangnya juga harus sudah siap. Termasuk, nanti bagaimana kalau ada kendaraan yang bongkar pasang barang ke toko. Khususnya, di Hazet itu juga ada toko bangunan/material.

Ditempat sama, Asisten Pembangunan Pemkot Tasikmalaya, Tedi didampingi Kadis Pariwisata, Kaban Kesbangpol, Kabag Ekonomi dan Kabid Jalan PUTR menanggapi terkait relokasi sementara PKL. Pihaknya, menjelaskan relokasi itu sebagai solusi selama pengerjaan fisik pedestrian itu. Sehingga, akan dititipkan dulu di Shelter Dadaha dan Eks Terminal Cilembang. Nanti juga akan dibuatkan Tim Penataan dan Pemberayaan PKL.

Sedangkan terkait parkir tersebut, nanti ada beberapa kantong parkir disepanjang Jalan Pemuda, Pasar Mambo, Mayor Utarya dan Lainnya. Bahkan, ada investor yang bersedia menyediakan lahan parkir, didua titik. Lokasinya, didekat RM Ampera Hazet dan dipingir Toko Buku Cerdas. Serta juga akan membangun sarana parkir didekat Mayasari Plaza.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!