Bawa Peziarah 64 Orang, Bus Masuk Jurang di Pamijahan, 10 Patah Tulang, 3 Luka

Kab.Tasik (kilangbara.com)-Bus
Sari Arum dengan nomor polisi D 7669 AL.Dengan membawa sebanyak 64 orang peziarah pengajian dari Attohirin yang berasal.Dari, Dusun Sukahurip, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.Nyungsep, masuk jurang sedalam belasan meter ditikungan Jalan Raya Pamijahan.Tepatnya, di Lebakceuri Kampung/Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, Selasa pagi (10/11/2020).

Bus yang dikemudikan oleh Pebri Susanto itu, baru saja pulang ziarah di kawasan wisata religi Pamijahan.Meski badan bus terjungkal, beruntung tidak satupun korban jiwa.Namun, ada 10 orang luka patah tulang dan 3 orang lainnya luka-luka.

“Benar ada kecelakaan bus di Jalan Pamijahan.Tidak ada korban jiwa, cuma 10 orang alami patah tulang dan 3 orang luka-luka.Sekarang sudah dibawa ke Puskesmas Bantar Kalong,”terang Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, Iptu Engkos Kosasih.

Ekos menuturkan bus tersebut, tidak bisa dikendalikan, saat melewati tikungan di Lebakceuri, tepatnya di Jalan Raya Pamijahan.Sehingga masuk terperosok ke tebing pinggir jalan.Adapun, penyebab kecelakaannya, masih dalam penyelidikan, serta pendalaman petugas Kepolisian. 

“Apakah ada human eror atau kelalaian dari sang pengemudi atau kesalahan teknis pada kendaraan bus itu, kita masih dalami,”imbuhnya.

Kata Engkos, petugas memintai keterangan korban juga sopir.Sementara korban yang selamat dievakuasi kendaraan lain.Sedangkan, pengemudi dimintai keterangan termasuk saksi-saksi di TKP. Adapun, data pengemudi tersebut, berasal dari Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.(Iwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!